Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani
22 - Dzulqaidah - 1446 H
20 - 05 - 2025 M
06:21 AM
(Menurut kalender resmi Umm al-Qura)
[Untuk mengikuti tautan ke posting asli pernyataan tersebut]
https://www.nasser-alyamani.org/showthread.php?p=477411
___________
Demi Tuhan semesta alam, Pertempuran Arabah Gideon di Gaza yang ajaib itu akan dikalahkan dengan izin Allah Tuhan semesta alam. Wahai kamu Benjamin Netanyahu yang busuk menyerahlah dan serahkan senjatamu. Biarlah seluruh dunia menjadi saksi atas hal itu atas perintah Tuhan semesta alam. Keputusan itu milik Allah dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya, janji Allah dan Khalifah-Nya bagi dunia Imam Mahdi Nasser Muhammad al-Yamani telah mendahului. Tidak ada yang dapat mengubah firman Allah. Tentara Allah (Hamas) yang telah disepakati, oleh para pemimpin Arab sekutu teroris Yahudi mereka dan sekutu kriminal Trump di dunia untuk dimusnahkan, sesungguhnya mereka tidak akan mampu mengalahkan Anshar Allah (Hamas), dan bahwasanya tentara Allah Hamas mereka itulah yang menang sekalipun seluruh tentara di seluruh dunia bersatu untuk menghabisi mereka niscaya mereka tidak akan mampu mengalahkannya dan bersama mereka ada Allah dan khalifah-Nya, dan cukuplah Allah sebagai penolong, dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kalian ketahui. Yaitu kemenangan dari Allah di negeri yang diberkahi (Palestina), dan planet Saqar lebih keras dan pahit. Dan kalian akan segera mengetahui apakah Allah telah berkata benar dengan mengutus Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani untuk menantang orang-orang yang sombong atas seruan kebenaran dari Tuhan mereka, ataukah dia termasuk orang-orang yang dusta. Ya Tuhanku, putuskanlah dengan benar, dan Tuhan kami adalah Yang Maha Penyayang, Yang Maha menolong atas apa yang kalian katakan..
Dengan nama Allah Yang Esa, Yang Mahakuasa, yang menciptakan apa yang Dia kehendaki dan memilih Khalifah-Nya sesara universal seluruh dunia; Maha Suci Allah, mereka tidak mempunyai pilihan atas apa yang mereka persekutukan dengan-Nya, lalu selanjutnya..
Dua puluh satu tahun telah berlalu sejak seruan Mahdi global, dan saya katakan: “Ya Allah, tidaklah mustahil bagi-Mu untuk menzahirkan khalifah-Mu kepada seluruh dunia dalam satu malam, sedangkan mereka semua dalam keadaan hina, yaitu orang-orang yang sombong terhadap seruan kebenaran dari Tuhan mereka. Ya Allah, aku bersaksi bahwa mereka tidak mengingkariku, tetapi orang-orang yang zalim itu mengingkari ayat-ayat Allah yang muhkamat dan tegas yaitu induk Kitab.”
Aku hanya mengajak umat Islam dan seluruh dunia kepada apa yang telah diserukan oleh semua utusan Allah, baik jin maupun manusia, yaitu sebuah kalimat yang umum di antara umat manusia: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya." Maka janganlah kalian berdoa kepada siapa pun bersama Allah karena kalian tidak akan memperoleh tempat berlindung selain-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Celakanya, umat Islam pun tidak menanggapi seruan Khalifah Allah Al-Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani, dan mereka menolak untuk meninggalkan keyakinan mereka kepada perantaraan para nabi dan wali yang sholeh di hadapan Tuhan mereka pada hari ketika manusia berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Betapa seringnya aku berdebat dengan umat Islam dan seluruh dunia dengan menggunakan ayat-ayat yang muhkamat dari induk Kitab, namun mereka berpaling, menentang, seolah-olah mereka tidak mendengarnya. Mereka berkata, "Sesungguhnya Muhammad Rasul Allah adalah perantara kami pada hari kiamat, yaitu hari ketika manusia berdiri di hadapan Tuhan semesta alam." Meskipun Muhammad Rasul Allah telah memperingatkan mereka terhadap keyakinan mereka kepada syafaat hamba pada Hari ketika orang-orang akan berdiri di hadapan Tuhan semesta alam, dan meskipun mereka percaya pada Al-Qur'an yang Mulia, satu-satunya hujjah mereka adalah bahwa mereka tidak dapat membedakan antara ayat-ayat yang muhkammat dari Induk Kitab Al-Qur'an yang Mulia diantara ayat-ayat mutasyabihat, lalu mereka mencari-cari ayat-ayat Al-Qur'an yang mutasyabihat untuk membuktikan hadits-hadits yang dibuat-buat dan bertentangan dengan ayat-ayat muhkamat dari induk Kitab Al-Qur'an yang Mulia! Maka bertakwalah kepada Allah, hai orang-orang yang berakal, apakah kalian orang-orang yang berilmu atau orang-orang yang buta huruf. Apakah mungkin kalian tidak dapat memahami masalah dalam ayat-ayat muhkammat dari Al-Qur'an yang Mulia, dalam firman Allah Ta’ala:
{{فَلَا تَدْعُوا۟ مَعَ ٱللَّهِ أَحَدًا}}
!صدق الله العظيم [سُورَةُ الجِنِّ:١٨]؟
Bukankah ayat ini bersifat konklusif maknanya, didukung oleh negasi mutlak (Di mana pun kalian berada di dunia ini dan di akhirat, janganlah kalian berdoa kepada siapa pun bersama Allah, baik para nabi, maupun orang-orang suci yang sholeh, dan makhluk apa pun, baik yang hidup maupun yang mati, janganlah kalian berdoa kepada siapa pun Bersama Allah)? Tidakkah kalian tahu bahwa di hadapan Allah, kalian seperti penyembah berhala dalam keyakinan mereka pada syafaat? Allah Ta’ala berfirman:
وَيَعْبُدُونَ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَا لَا يَضُرُّهُمْ وَلَا يَنفَعُهُمْ وَيَقُولُونَ هَـٰٓؤُلَآءِ شُفَعَـٰٓؤُنَا عِندَ ٱللَّهِ ۚ قُلْ أَتُنَبِّـُٔونَ ٱللَّهَ بِمَا لَا يَعْلَمُ فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَلَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ سُبْحَـٰنَهُۥ وَتَعَـٰلَىٰ عَمَّا يُشْرِكُونَ ﴿١٨﴾ وَمَا كَانَ ٱلنَّاسُ إِلَّآ أُمَّةًۭ وَٰحِدَةًۭ فَٱخْتَلَفُوا۟ ۚ وَلَوْلَا كَلِمَةٌۭ سَبَقَتْ مِن رَّبِّكَ لَقُضِىَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ﴿١٩﴾ وَيَقُولُونَ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ ءَايَةٌۭ مِّن رَّبِّهِۦ ۖ فَقُلْ إِنَّمَا ٱلْغَيْبُ لِلَّهِ فَٱنتَظِرُوٓا۟ إِنِّى مَعَكُم مِّنَ ٱلْمُنتَظِرِينَ ﴿٢٠﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ يُونُسَ]
Wahai kaum muslimin dan seluruh manusia, datanglah agar aku dapat mengajarkan kepada kalian apa yang telah diperingatkan oleh para Rasul Allah kepada manusia. Dalam firman Allah Ta’ala:
وَأَنذِرْ بِهِ ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُوٓا۟ إِلَىٰ رَبِّهِمْ ۙ لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِۦ وَلِىٌّۭ وَلَا شَفِيعٌۭ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ ﴿٥١﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ الأَنۡعَامِ]
Tidakkah engkau tahu bahwa kalimat sanggahan itu memiliki makna yang pasti?! Kalimat (ليس) adalah salah satu kalimat sanggahan yang tidak memiliki aspek, bahkan makna lahiriahnya seperti makna batiniahnya, dapatkah dibayangkan bahwa pikiran kalian tidak memahami firman Allah Ta’ala:
وَأَنذِرْ بِهِ ٱلَّذِينَ يَخَافُونَ أَن يُحْشَرُوٓا۟ إِلَىٰ رَبِّهِمْ ۙ لَيْسَ لَهُم مِّن دُونِهِۦ وَلِىٌّۭ وَلَا شَفِيعٌۭ لَّعَلَّهُمْ يَتَّقُونَ ﴿٥١﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ الأَنۡعَامِ]
Maha Suci Allah, Yang Maha agung! Jika ayat-ayat muhkamat dari induk Kitab itu tidak ada seorang pun yang mengetahui penafsirannya kecuali Allah dan orang-orang yang berilmu, maka ayat-ayat itu akan menjadi hujjah bagimu terhadap Allah. Maha Suci Allah, Yang Maha agung! Hanya Dialah pemilik hujjah yang menentukan; hanya Dialah pemilik seruan kebenaran; tidak ada sekutu bagi-Nya dalam kehidupan dunia maupun di akhirat. Demikian pula di antara ayat-ayat muhkamat dari Induk Kitab terdapat pernyataan Allah Ta’ala:
ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلسَّمَـٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِى سِتَّةِ أَيَّامٍۢ ثُمَّ ٱسْتَوَىٰ عَلَى ٱلْعَرْشِ ۖ مَا لَكُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَلِىٍّۢ وَلَا شَفِيعٍ ۚ أَفَلَا تَتَذَكَّرُونَ ﴿٤﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ السَّجۡدَة]
Maka mengapa engkau menutupi keimananmu dengan kezaliman syirik disebabkan keyakinanmu pada syafaat para nabi, wali, dan syuhada pada hari ketika manusia akan berdiri di hadapan Tuhan semesta alam? Atau apakah engkau ingin Khalifah Allah, Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani membawakanmu sebuah tafsir dari ayat-ayat Kitab yang jelas dan tegas, yang merupakan induk Kitab? Maha Suci Allah, Yang Maha Kuasa, bahwa ayat-ayat yang muhkammat (jelas) dari induk Kitab harus memiliki tafsir selain dari apa yang tampak. Maha Suci Allah, Yang Maha Kuasa! Ayat-ayat yang muhkammat dan tegas dari Kitab begitu jelas sehingga tidak perlu adanya penjelasan atau tafsir apa pun. Wahai orang-orang yang mengaku beriman kepada Al-Qur’an yang Mulia, tidakkah kalian mengerti bahwa mereka kemudian mengimani adanya syafaat para nabi, wali, dan orang-orang sholeh, padahal mereka mengetahui bahwa ayat-ayat Induk Kitab yang jelas dan tegas (itulah Ummul Kitab) mengingkari adanya syafaat para nabi, wali, orang-orang yang benar, para syuhada, dan semua orang sholeh pada hari ketika manusia berdiri di hadapan Tuhan semesta alam?!
Berapa kali saya telah mengingatkan kalian, memperingatkan kalian, dan memberi peringatan kepada kalian dalam banyak pernyataan selama dua puluh satu tahun. Maka aku telah berdebat dengan kalian dengan bukti-bukti yang nyata selama dua puluh satu tahun, namun kaum muslimin sombong kecuali bersama orang-orang yang tidak beriman kepada Allah, kecuali mereka adalah orang-orang musyrik yang meyakini adanya syafaat para nabi dan wali.
Dan Allah Ta’ala berfirman:
وَمَا يُؤْمِنُ أَكْثَرُهُم بِٱللَّهِ إِلَّا وَهُم مُّشْرِكُونَ ﴿١٠٦﴾ أَفَأَمِنُوٓا۟ أَن تَأْتِيَهُمْ غَـٰشِيَةٌۭ مِّنْ عَذَابِ ٱللَّهِ أَوْ تَأْتِيَهُمُ ٱلسَّاعَةُ بَغْتَةًۭ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ ﴿١٠٧﴾ قُلْ هَـٰذِهِۦ سَبِيلِىٓ أَدْعُوٓا۟ إِلَى ٱللَّهِ ۚ عَلَىٰ بَصِيرَةٍ أَنَا۠ وَمَنِ ٱتَّبَعَنِى ۖ وَسُبْحَـٰنَ ٱللَّهِ وَمَآ أَنَا۠ مِنَ ٱلْمُشْرِكِينَ ﴿١٠٨﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ يُوسُفَ]
Atau apakah kalian hanya mengerti bahasa siksaan?! Maka bergembiralah dengan desahan panas planet Saqar, induk neraka hawiyah kepadamu; memanggil mereka yang berpaling dan berpaling. Aku memohon kepada Allah agar membiarkannya bernapas, mengamuk, dan mendesah. Kalian tidak akan dan tidak akan menemukan bagi dirimu selain Allah seorang pelindung atau penolong. Ketahuilah dengan pasti bahwa planet Saqar adalah tanda dari Allah untuk memumnculkan Khalifah-Nya yang ditunggu (Imam Mahdi Nasser Muhammad Al-Yamani).
Dan aku bersumpah demi Allah Yang Maha Kuasa, yang menghidupkan tulang belulang ketika telah membusuk, Tuhan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, dan Tuhan ‘Arsy yang agung, bahwa aku adalah Imam Mahdi khalifah Allah bagi seluruh dunia (Nasser Muhammad Al-Yamani). Aku tidak menyesal terhadap kaum muslimin dan seluruh dunia, bahwa aku bersumpah kepada mereka setelah aku menegakkan hujjah terhadap mereka semua dengan dalil ilmu Al-Qur’an yang agung. Adapun para pelaku kerusakan di muka bumi yang tidak memiliki rasa kemanusiaan, seperti para pemilik kerusakan terbesar dalam sejarah umat manusia (Trump dan Benyamin), dan sekutu-sekutu mereka di seluruh dunia, musuh-musuh sifat-sifat kasih sayang manusia semuanya, maka cukuplah bagi mereka firman Allah Yang Maha Kuasa:
خُلِقَ ٱلْإِنسَـٰنُ مِنْ عَجَلٍۢ ۚ سَأُو۟رِيكُمْ ءَايَـٰتِى فَلَا تَسْتَعْجِلُونِ ﴿٣٧﴾ وَيَقُولُونَ مَتَىٰ هَـٰذَا ٱلْوَعْدُ إِن كُنتُمْ صَـٰدِقِينَ ﴿٣٨﴾ لَوْ يَعْلَمُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ حِينَ لَا يَكُفُّونَ عَن وُجُوهِهِمُ ٱلنَّارَ وَلَا عَن ظُهُورِهِمْ وَلَا هُمْ يُنصَرُونَ ﴿٣٩﴾ بَلْ تَأْتِيهِم بَغْتَةًۭ فَتَبْهَتُهُمْ فَلَا يَسْتَطِيعُونَ رَدَّهَا وَلَا هُمْ يُنظَرُونَ ﴿٤٠﴾ وَلَقَدِ ٱسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍۢ مِّن قَبْلِكَ فَحَاقَ بِٱلَّذِينَ سَخِرُوا۟ مِنْهُم مَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَ ﴿٤١﴾ قُلْ مَن يَكْلَؤُكُم بِٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَارِ مِنَ ٱلرَّحْمَـٰنِ ۗ بَلْ هُمْ عَن ذِكْرِ رَبِّهِم مُّعْرِضُونَ ﴿٤٢﴾ أَمْ لَهُمْ ءَالِهَةٌۭ تَمْنَعُهُم مِّن دُونِنَا ۚ لَا يَسْتَطِيعُونَ نَصْرَ أَنفُسِهِمْ وَلَا هُم مِّنَّا يُصْحَبُونَ ﴿٤٣﴾ بَلْ مَتَّعْنَا هَـٰٓؤُلَآءِ وَءَابَآءَهُمْ حَتَّىٰ طَالَ عَلَيْهِمُ ٱلْعُمُرُ ۗ أَفَلَا يَرَوْنَ أَنَّا نَأْتِى ٱلْأَرْضَ نَنقُصُهَا مِنْ أَطْرَافِهَآ ۚ أَفَهُمُ ٱلْغَـٰلِبُونَ ﴿٤٤﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ الأَنبِيَاءِ]
Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman, memperbaiki diri, dan kembali kepada Allah dengan penuh taubat sebelum datangnya planet azab saqar; Aku tidak dapat menyembunyikan janji Allah dalam Kitab-Nya yang sempurna, Al-Qur'an yang Mulia, dalam firman Allah Ta’ala:
قُلْ يَـٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ ﴿٥٣﴾ وَأَنِيبُوٓا۟ إِلَىٰ رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا۟ لَهُۥ مِن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ ٱلْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ ﴿٥٤﴾ وَٱتَّبِعُوٓا۟ أَحْسَنَ مَآ أُنزِلَ إِلَيْكُم مِّن رَّبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَكُمُ ٱلْعَذَابُ بَغْتَةًۭ وَأَنتُمْ لَا تَشْعُرُونَ ﴿٥٥﴾ أَن تَقُولَ نَفْسٌۭ يَـٰحَسْرَتَىٰ عَلَىٰ مَا فَرَّطتُ فِى جَنۢبِ ٱللَّهِ وَإِن كُنتُ لَمِنَ ٱلسَّـٰخِرِينَ ﴿٥٦﴾ صدق الله العظيم [سُورَةُ الزُّمَرِ]
Ya Allah aku telah menyampaikan pesan itu. Ya Allah, saksikanlah. Aku memohon ampunan-Mu Tuhanku, dan mudah-mudahan mereka bertakwa kepada-Mu.
Jika mereka berpaling, maka aku akan berkata: "Ya Tuhanku, berikanlah keputusan yang adil. Dan Tuhan kami yang Maha Penyayang, Dialah yang akan dimintai pertolongan terhadap apa yang kalian katakan."
Salam kepada para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam
Khalifa Allah atas seluruh dunia Al-Imam Al-Mahdi
Nasser Muhammad Al-Yamani